BESI HOLLOW GALVANIS
Besi hollow galvanis (HDG) dan besi hollow galvanis pra-galvanis (pre-galvanizing) merupakan jenis besi hollow yang mendapat perlakuan khusus untuk meningkatkan daya tahan terhadap korosi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami proses pembuatan keduanya, mengulas ukuran yang umum tersedia, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan contoh penggunaan dalam berbagai proyek konstruksi.
Besi Hollow Galvanis (HDG)
Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis (HDG)
Proses pembuatan besi hollow galvanis melibatkan serangkaian langkah yang memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi. Berikut adalah tahapan umum dalam pembuatan besi hollow galvanis:
- Pembersihan dan Persiapan Permukaan:
- Baja yang akan digunakan untuk besi hollow galvanis dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Permukaan yang bersih memastikan adhesi zinc yang optimal selama proses galvanisasi.
- Pelapisan Zinc (Galvanisasi):
- Baja yang telah dibersihkan kemudian dicelupkan ke dalam bak berisi cairan zinc panas atau dilapisi dengan zinc secara elektrokimia. Proses ini memberikan lapisan zinc pada permukaan besi hollow, membentuk perlindungan korosi.
- Penyelesaian dan Pemotongan:
- Setelah proses galvanisasi selesai, besi hollow dipendingin dan dipotong sesuai dengan panjang yang diinginkan. Perlakuan khusus ini membuat besi hollow galvanis siap digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.
Ukuran Besi Hollow Galvanis (HDG)
Ukuran besi hollow galvanis bervariasi tergantung pada kebutuhan proyek. Beberapa ukuran yang umumnya tersedia melibatkan dimensi lebar, tinggi, dan ketebalan dindingnya. Contoh ukuran besi hollow galvanis mencakup:
- 30 x 30 dengan ketebalan dinding 1.5 mm
- 50 x 50 dengan ketebalan dinding 2.0 mm
- 75 x 75 dengan ketebalan dinding 2.5 mm
Panjang standar besi hollow galvanis biasanya berkisar antara 6 hingga 12 meter, tetapi dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan proyek tertentu.
Kelebihan Besi Hollow Galvanis (HDG)
- Perlindungan Terhadap Korosi:
- Keunggulan utama besi hollow galvanis adalah daya tahan yang sangat baik terhadap korosi. Lapisan zinc yang melapisi permukaannya membentuk penghalang pelindung terhadap elemen-elemen lingkungan yang dapat menyebabkan korosi.
- Umur Layanan yang Panjang:
- Perlindungan tambahan terhadap korosi memberikan besi hollow galvanis umur layanan yang lebih panjang dibandingkan dengan besi hollow tanpa perlindungan galvanisasi.
- Tidak Memerlukan Perawatan yang Intensif:
- Besi hollow galvanis memerlukan perawatan yang minimal karena daya tahan terhadap korosinya yang tinggi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang membutuhkan material dengan perawatan rendah.
- Estetika yang Menarik:
- Lapisan zinc memberikan tampilan yang bersih dan estetis pada besi hollow galvanis, yang sering menjadi pertimbangan penting dalam proyek arsitektur dan desain.
Kekurangan Besi Hollow Galvanis (HDG)
- Biaya yang Lebih Tinggi:
- Proses galvanisasi menambah biaya produksi, sehingga besi hollow galvanis biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis besi hollow lainnya.
- Proses Produksi yang Kompleks:
- Proses galvanisasi melibatkan langkah-langkah yang lebih kompleks dibandingkan dengan pembuatan besi hollow tanpa perlindungan galvanisasi.
Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (HDG)
Besi hollow galvanis digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, termasuk:
- Struktur Bangunan:
- Ideal digunakan dalam konstruksi struktur kolom, balok, dan rangka bangunan karena daya tahan terhadap korosi yang tinggi.
- Sistem Pagar dan Pintu:
- Digunakan untuk pembuatan pagar dan pintu, memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi yang disebabkan oleh cuaca.
- Pembuatan Konstruksi Jembatan:
- Besi hollow galvanis sering diterapkan dalam konstruksi jembatan untuk memberikan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
- Proyek Sistem Atap:
- Dapat digunakan sebagai bagian dari sistem atap atau rangka baja ringan untuk memberikan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.
Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanized)
Proses Pembuatan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
Besi hollow galvanis pra-galvanis mengalami proses pembuatan yang sedikit berbeda. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan besi hollow galvanis pra-galvanis:
- Pembersihan dan Persiapan Permukaan:
- Baja yang akan digunakan dibersihkan secara menyeluruh untuk memastikan adhesi yang baik saat pelapisan zinc.
- Pelapisan Zinc Pra-Galvanis:
- Baja yang sudah bersih dicelupkan dalam larutan zinc cair pada suhu tinggi atau melalui proses elektrokimia. Ini membentuk lapisan zinc pada permukaan besi hollow, memberikan perlindungan terhadap korosi.
- Pemotongan dan Penyelesaian:
- Setelah proses pelapisan selesai, besi hollow dipotong sesuai panjang yang diinginkan dan dipersiapkan untuk penggunaan dalam proyek konstruksi.
Ukuran Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
Ukuran besi hollow galvanis pra-galvanis juga bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Contoh ukuran besi hollow galvanis pra-galvanis mencakup:
- 25 x 25 dengan ketebalan dinding 1.2 mm
- 60 x 60 dengan ketebalan dinding 2.5 mm
- 80 x 80 dengan ketebalan dinding 3.0 mm
Panjang standar besi hollow galvanis pra-galvanis mirip dengan besi hollow galvanis, berkisar antara 6 hingga 12 meter.
Kelebihan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
- Perlindungan Awal Terhadap Korosi:
- Proses pra-galvanis memberikan perlindungan awal terhadap korosi sejak awal, membuatnya lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
- Proses Produksi yang Cepat:
- Proses pelapisan zinc pra-galvanis dapat lebih cepat dibandingkan dengan proses galvanisasi setelah besi hollow terbentuk.
- Harga yang Kompetitif:
- Biaya produksi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan besi hollow galvanis setelah pembentukan.
Kekurangan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
- Perlindungan Terbatas pada Potongan dan Sambungan:
- Bagian potongan dan sambungan yang dibuat setelah proses pra-galvanisasi mungkin memiliki perlindungan yang lebih rendah terhadap korosi.
- Rentan terhadap Kerusakan Selama Pengangkutan dan Pemasangan:
- Proses pra-galvanisasi meninggalkan besi hollow rentan terhadap kerusakan mekanis selama pengangkutan dan pemasangan.
Contoh Penggunaan Besi Hollow Galvanis (Pre-Galvanizing)
Besi hollow galvanis pra-galvanis digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, antara lain:
- Sistem Pagar dan Pintu Pra-Fabrikasi:
- Digunakan dalam pembuatan pagar dan pintu pra-fabrikasi untuk memastikan daya tahan terhadap korosi dari awal.
- Sistem Pipa dan Saluran Air Pra-Gabung:
- Diterapkan dalam sistem pipa dan saluran air pra-gabung yang membutuhkan perlindungan terhadap korosi sejak awal.
- Pembuatan Rangka Baja Ringan Pra-Galvanis:
- Besi hollow galvanis pra-galvanis dapat digunakan sebagai bagian dari rangka baja ringan pra-galvanis.
- Proyek Konstruksi Infrastruktur Pra-Galvanis:
- Diterapkan dalam berbagai proyek konstruksi infrastruktur yang membutuhkan perlindungan terhadap korosi pada fase awal konstruksi.
Besi hollow galvanis dan besi hollow galvanis pra-galvanis adalah material konstruksi yang mumpuni, memberikan perlindungan terhadap korosi untuk memastikan daya tahan dan umur layanan yang optimal. Dalam memilih di antara keduanya, perlu mempertimbangkan faktor seperti biaya, waktu produksi, dan tingkat perlindungan yang diperlukan. Dengan pemahaman mendalam tentang proses pembuatan, ukuran, kelebihan, kekurangan, dan contoh penggunaannya, pemilihan besi hollow galvanis dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek konstruksi.
Baca juga: BESI HOLLOW atau klik link berikut : https://www.rakgudangheavyduty.com/besi-hollow-arti-jenis-dimensi-ukuran-manfaat-dan-kegunaan-besi-hollow/
Terima kasih,
Tim RAJARAKGUDANG.CO.ID, RAJARAK.CO.ID & RAKGUDANGHEAVYDUTY.COM